Total Tayangan Halaman

Minggu, 22 Januari 2012

makanan sehat yang mengandung racun

Menurut kebanyakan orang, sayuran adalah makanan yang penuh nutrisi dan menyehatkan. Namun ada beberapa jenis sayuran yang ternyata bisa berbahaya bagi tubuh, dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Seperti yang dikutip dari Foxnews, berikut ini lima makanan yang sebaiknya Anda hindari.

1. Biji dan Akar
Biji, benih dan akar dari beberapa buah serta sayuran mengandung zat alami yang disebut amygdalin, salah satu senyawa cyanogenik glykosida yang terdapat dalam biji buah apel, peach, plum, apricot, cherry dan biji almond. Kandungan amygdalin dalam jumlah banyak bisa menyebabkan seseorang mengalami keracunan cyanida. Namun jangan khawatir, menelan sekali atau dua kali tidak terlalu berbahaya karena kadar amygdalin baru akan bereaksi ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

2. Kentang ‘Hijau’
Racun lain yang paling umum ditemukan di dapur adalah kentang yang telah berubah warna menjadi hijau. Solanin dan chaconine, merupakan racun alami glikoalkaloid yang terdapat pada kentang. Racun tersebut umumnya berkadar rendah dan tidak menimbulkan efek serius. Selain rasanya pahit, kandungan racun dalam kentang berpotensi memicu gejala keracunan seperti mual, muntah, diare, atau mulut terasa terbakar. Oleh karenanya, hindari mengolah daging kentang yang masih muda atau berwarna kehijauan.

3. Rhubarb
Rhubarb adalah tanaman yang daunnya memiliki kandungan racun, namun bisa dijadikan bahan makanan terutama untuk campuran puding. Daunnya mengandung asam oksalat yang menyebabkan kerusakan ginjal serius dan kematian. Meskipun efek tersebut berlaku pada orang yang mengonsumsinya dalam jumlah banyak, tetapi ada baiknya jika Anda menghindari daun rhubarb ketika membuat salad. Namun tangkainya bisa dimakan, dan akar rhubarb sudah dipakai selama lebih dari 5.000 tahun sebagai obat pencahar.

4. Singkong Mentah

Singkong dibedakan menjadi dua tipe yaitu tipe pahit dan manis. Tipe yang pahit mengandung kadar racun glikosida (dapat membentuk asam sianida) yang tinggi dibanding dengan singkong manis. Jika singkong mentah tidak dimasak sempurna maka akan terbentuk hidrogen sianida (HCN), yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan, seperti penyempitan saluran napas, mual, muntah, sakit kepala, bahkan bisa menimbulkan kematian. Namun sejumlah kecil cyanida masih dapat ditolerir tubuh, yaitu satu miligram per kilogram berat badan orang tiap harinya.

5. Jamur ‘Liar’
Membedakan jamur yang tidak beracun dengan jamur beracun cukup sulit. Jamur beracun tidak dapat diubah menjadi ‘aman dikonsumsi’ hanya dengan cara dimasak, dibekukan, atau dimasukkan ke dalam kaleng kedap udara. Salah satu jamur yang beracun adalah, jamur payung yang bernama ‘death cap’ (Amanita phalloides). ‘Death cap’ merupakan jamur paling beracun di antara jamur payung lainnya.

Kandungan alpha-amanitin di dalamnya dapat merusak hati dan ginjal hingga menyebabkan kematian. Gejala awalnya adalah mulas, diare air dan muntah-muntah. Biasanya mulai terlihat 2-3 hari setelah konsumsi. Kematian dapat terjadi setelah enam hingga 12 hari keracunan. Menurut penelitian, tertelannya 30 gram jamur death cap dapat membunuh seorang manusia.
[ Read More.. ]

Sabtu, 21 Januari 2012

Membuka Task Manager yang Dikunci Virus

Selain mengunci registry editor dan mendisable folder options, virus juga mengunci sebuah tool windows yang lain, yaitu Task Manager. Hal ini disebabkan oleh karena fungsi task manager yaitu untuk mengelola program dan process yang berjalan di komputer. Jika task manager masih bisa digunakan, kemungkinan besar user akan bisa membunuh proses dari virus tersebut. Memang ada cara lain yang bisa Anda gunakan untuk membunuh process yang berjalan di komputer, seperti membunuh process melalui command prompt. Namun, banyak dari Anda yang tidak begitu familiar dalam menggunakannya. Jadi, untuk membunuh process virus yang berjalan di komputer, Anda lebih suka menggunakan task manager. Oleh karena itu pada ratikel kali ini Dunai Komputer akan membahas cara membuka task manager yang dikunci oleh virus.
Nah, agar kita bisa membunuh process virus yang berjalan di komputer maka kita harusmengaktifkan task manager yang di-disable oleh virus. Caranya pun tidak susah, mirip dengancara membuka folder options yang di kunci virus.
Untuk membuka task manager yang dikunci oleh virus, ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Klik Start »» Run. Ketik “regedit” (tanpa tanda kutip) pada jendela Run dan tekan Enter untuk membuka Registry editor. Jika Registry Editor tidak bisa dibuka, baca cara membuka registry editor yang dikunci oleh virus terlebih dahulu.
  2. Pada jendela Registry Editor, bukalah path “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System”
  3. Key Policeis System
  4. Pada sisi sebelah kanan jendela, carilah value yang bernama “DisableTaskMgr” (tanpa tanda kutip). Hapus key tersebut.
  5. Value Disable Task Manager
  6. Anda juga bisa merubah valuenya dengan melakukan double klik. Pada jendela edit value, rubah value dari 1 menjadi 0.
  7. Edit Value Disbale Task Manager
  8. Tutup jendela Registry Editor.
Semuanya telah selesai. Sekarang coba mengakses task manager dengan menekan tombol kombinasi keyboard Ctrl + Alt + Delete. Jika task manager tidak terbuka juga, coba ulangi langkah-langkah tadi. Pastikan Anda sudah menghapus value “DisbaleTaskMgr” atau merubah nilainya menjadi 0.
Sekian tutorial cara membuka task manager yang dikunci oleh virus. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
[ Read More.. ]